TUGAS ISD BAB 9  

Posted by Taufan Blog's

ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI & KEMISKINAN

Pengertian Ilmu pengetahuan

Ilmu Pengetahuan adalah pengetahan yang mempunyai ciri, tanda dan syarat tertentu, yaitu: sistematik, rasional, empiris, umum dan kumulatif.
Objek Ilmu Pengetahuan
1. Objek materia: seluruh lapangan atau bahan yang dijadikan objek penyelidikan suatu ilmu.
2. Objek forma: objek materia yang disoroti oleh suatu ilmu, sehingga membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya, jika berobjek materia sama.
Pada garis besarnya, objek ilmu pengetahuan ialah alam dan manusia.
Cabang Ilmu Pengetahuan
• Ilmu Peng. Alam
• Ilmu Kemasyarakatan
• Ilmu Humaniora

-Menyebutkan ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat

ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat

1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional

2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah

3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis

4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan

5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung

6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan

7. otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.

http://andre-yehezkiel.blogspot.com/2010/01/tugas-ke-3.html

studi kasus dan pendapat.
studi kasus dalam hal ini adalah , banyak masyarakat yang salah menilai apa itu teknik setelah membaca artikel di atas , kita jadi tahu apa itu teknik sebenarnya.
jadi teknik itu dapat di artikan banyak , tidak hanya berarti "suatu cara" tapi juga banyak arti arti lainya.
pendapat saya, kita sebagai masyarakat berpendidikan harus mengetahui apa arti luas dari TEKNIK . agar menambah intelektyual kita sebagai masyarakat yang berpendidikan.

TUGAS ISD BAB 7  

Posted by Taufan Blog's

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN

PENGERTIAN DESA.
Desa
Menurut prof.Drs.Bintato, desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografis, social, ekonomi, politik dan kulural yng terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik dengan daerah lain.
Pola keruangan desa bersifat agraris yang sebagian atau seluruhnya terisolasi dari kota. Tempat kediaman penduduk mencerminkan tingkat penyesuaian penduduk terhadap lingkungan alam, seperti iklim, tanah, topografi, tata air, sumber alam, dan lain-lain. Tingkat penyesuaian penduduk desa terjhadap lingkungan alam bergantung factor ekonomi, social, pendidikan dan kebudayaan.
Cirri-ciri masyarakat desa antara lain sebagai berikut :
1. System kehidupan umumnya bersifat kelompok dengan dasar ekelurgaan (paguyuban).
2. Mansyarakat bersifat homogeny seperti dalam hal mata pencahariaan, agama dan adat istiadat.
3. Diantara warga desa mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bla dibandingkan dengan masyarakat lain di luar batas wilayahnya.
4. Mata pencahariaan utama para penduduk biasanya bertani.
5. Factor geografis sangat berpengaruh terhadapa corak kehidupan masyarakat.
6. Jarak antara tempat bekerja tidak terlalu jauh dari tempat tinggal.

http://id.shvoong.com/social-sciences/1995187-pengertian-desa-dan-ciri-cirinya/

studi kasus dan pendapat.
masalah yang kita angkat kali ini adalah banyaknya masyarakat desa yang tidak tahu betapa penuhnya kota. pada jaman sekarang ini banyak masyarakat desa yang beranggapan akan bisa sukses apabila mereka hidup di kota, itu salah besar karena apabila kita mengadu nasib di kota tanpa mempunyai skill atau kemampuan apapun, maka kita akan menjadi sampah masyarakat baru yang menambah padat kota itu sendiri.
pendapat saya, agar pemerintah memberi penyukluhan kepada masyarakat desa tentang seperti apa itu kota yang mereka bilang akan sukses disana, dan menambah lahan kerja bagi penduduk penduduk desa .

MENJELASKAN FUNGSI EKSTERNAL KOTA
Kota
Secara umum kota adala tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.
Kota yang telah berkemang maju mempunyai peranan dan fungsi yang lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya
4. Pusat kegiatan politk dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin pemerintahan.
Cirri-ciri fisik dan kehidupan kota
Cirri fisik kota meliput hal sebagai berikut :
a. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
b. Tersedianya tempat-tempat untuk parker
c. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga
Cirri kehidupan kota adalah sebagai berikut :
1. Adanya pelapisanosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.
2. Adanya jarak social dan kurangnya toleransi social diantara warganya.
3. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalahdengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
4. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.
5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
6. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan social disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
7. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi.

http://id.shvoong.com/social-sciences/1995191-pengertian-kota-dan-ciri-ciri/

studi kasus dan pendapat.
masalah yang kita lihat dalam hal ini, adalah kesadaran masyarakat kota yang tidak mempunyai rasa memiliki, yaitu rasa untuk merawat dan menjaga kenyamanan dan kebersihan kota ini, contohnya corat coret tembok yang dilakukan para pelajar , dan kotornya saluran air di kota contohnya kali ciliwung, yang menyebabkan terjadinya banjir.
pendapat saya,kita seharusnya sebagai masyarakat yang tinggal di kota harus lebih mempunyai rasa memiliki yang lebih agar kota kita tetap nyaman dan bersih .

TUGAS ISD BAB 6  

Posted by Taufan Blog's

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

EMPAT HAK ASASI DALAM 4 PASAL
DI UUD 1945


Seperti kita ketahui, dalam alinea pertama pembukaan UUD1945 dinyatakan tentang hak kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa di dunia; oleh sebab itu, penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Pasal-pasal tersebut yaitu :

1) Pasal 27, Ayat (1),UUD 45.Menetapkan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dan pemerintahan wajib menjujung hukum dan pemerintahan tanpa ada kecualinya.Ayat (2) pasal itu menetpakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan berpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

2) Pasal 28, UUD 45 diatur tentang kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya yang ditetapkan dalam undang-undang.

3) Pasal 29, Ayat (2) UUD 45 negara menjamin kemerdekan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut kepercayaannya itu.

4) Hak-hak pembelaan negara diatur dalam pasal 30 UUD 45 yang dalam ayat (1) berbunyi, ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam hal pembelaan negara”.

(sumber : http://nurulhudasiregar.dagdigdug.com/2009/10/12/hak-asasi-manusia)

studi kasus dan pendapat .
contoh hilangnya moral di indonesia khususnya tentang pelanggaran ham yaitu dibunuhnya munir seorang aktivis ham dalam perjalananya ke belanda yang diduga diracun didalam pesawat. yang diduga dibunuh oleh badan intelejen negara . hingga saat ini kasus terbunuhnya munir masih blum selesai karena ada sangkut pautnya dengan petinggi negara .
menurut saya di negara kita masih banyak pelanggaran ham terjadi. dan kasus munir ini adalah salah satu 1 contoh kasus besar yang belum terselesaikan.


PENGERTIAN ELITE


Istilah ‘elite’ pertama kali digunakan dalam abad ke-17 untuk menyebut barang-barang dagangan yang mempunyai keutamaan khusus. Istilah tersebut kemudian digunakan untuk menyebutkan kelompok-kelompok sosial tinggi seperti kesatuan-kesatuan militer atau kalangan bangsawan atas. Definisi elite bertitik tolak dari adanya ketidaksamaan bakat-bakat individual dalam setiap lapisan kehidupan sosial. Lapisan sosial yang lebih tinggi dari kelompok-kelompok tertentu. Dalam zaman modern, kelompok elite selalu berhubungan erat dengan masyarakat melalui suatu sub-elite, yaitu suatu kelompok yang lebih besar meliputi seluruh “kelas menengah baru” terdiri atas pegawai negeri, manajer, karyawan, ilmuwan, kaum terpelajar dan intelektual. Massa yang dimaksudkan di sini bukanlah orang banyak yang berkerumun di suatu tempat tertentu, tetapi kumpulan orang yang mengikuti kejadian dan peristiwa yang penting yang bersatu dalam suatu pengaruh yang amat kuat. Misalnya, massa dapat mendorong suatu partai politik untuk memenangkan pemilihan umum atau dapat pula melumpukannya, tergantung dari pendirian massa tersebut. Setelah memahami konsep dasar tentang elite dan massa, maka selanjutnya akan dibahas tentang peran kaum elite terhadap massa.
Dalam kajian ini elite didefinisikan pada mereka yang mempunyai pengaruh besar di dalam massa (masyarakat). Pandangan elite yang lebih penting adalah loyalitas rakyat padanya. Elite atau pejabat lebih menampilkan diri mereka sebagai penakluk, atau bagaimana menciptakan suatu kondisi sehingga rakyat atau massa tunduk kepadanya. Elite sebagai minoritas yang memiliki kualifikasi tertentu yang eksistensinya sebagai kelompok penentu dan berperan dalam masyarakat diakui secara legal oleh masyarakat pendukungnya. Dalam hal ini kita melihat elite sebagai kelompok yang berkuasa dan kelompok penentu.

studi kasus dan pendapat
studi kasus nya adalah tentang kelompok siswa yang mempunyai materi yang lebih dan siswa yang kurang mampu . ini banyak terjadi di sekolah sekolah yang cukup ternama . siswa yang berkecukupan kadang tidak mau berbaur dengan siswa yg kurang mampu. hanya karena masalah harga diri ,siswa yang kurang mampu ini masuk kesekolah ternama ini biasanya melalui beasiswa.inilah yang harus di hapuskan.
menurut saya masalh ini akan selesai seiring berjalanya waktu karena kita hanya manusia makhluk sosial yang membutuhkan 1 sama lain dan suatu hari nanti anak yg berkecukupan itu akan membutuhkan anak yang kurang mampu.

TUGAS ISD BAB 5  

Posted by Taufan Blog's

WARGANEGARA DAN NEGARA

SIFAT - SIFAT NEGARA


a. Memaksa, artinya negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi

b. Monopoli, artinya negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.

c. Mencakup semua, artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai semua 0rang tanpa kecuali.

studi kasus dan pendapat .
negara menurut saya adalah sekumpulan masyarakat yang beragam budaya dan mempunyai satu citacita. dalam hal ini negara mempunyai sifat memaksa monopoli dan mencakup semua membuktikan bahwa negara mempunyai aturan yang harus ditaati.
menurut saya negara harus dipimpin oleh seorang yang mampunyai fikiran yang luas dan pandangan ke masa depan yang lebih baik dan tidak mementingkan kepentingan para pemimpin saja, dalam hal ini menurut saya indonesia belum mempunyai pemimpin negara yang baik yang bisa mensejahterakan rakyatnya.



DUA BENTUK NEGARA



a. Negara Kkesatuan ( Unitarisme ) adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat. dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintah dalam negara itu berada pada Pusat.

b. Negara Serikat ( Negara Federasi ) adalah negara yang terjadi dari penggabungan beberapa negara yang semula berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, berdaulat, ke dalam suatu ikatan kerjasama yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama.

studi kasus dan pendapat .
contoh negara kesatuan sendiri adalah negara kita NKRI , yang pemerintahannya dipimpin oleh satu orang dan pusat yaitu presiden .dan contoh negara serikat menurut saya mungkin amerika serikat yang mempunyai negaranegara bagian .
menurut saya keputusan yang cukup baik menjadikan negara kita ini menjadi negara kesatuan tinggal kitanya mencari oemimpin yang cukup baik juga untuk membawa negara kita ke masa depan yang lebih baik .

TUGAS ISD BAB 4  

Posted by Taufan Blog's

PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA


Pengertian pembinaan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran memelihara secara terus menerus terhadap tatanan nilai agama agar segala perilaku kehidupannya senantiasa di atas norma-norma yang ada dalam tatanan itu. namun perlu dipahami bahwa pembinaan tidak hanya berkisar pada usaha untuk mengurangi serendah-rendahnya tindakan-tindakan negatif yang dilahirkan dari suatu lingkungan yang bermasalah, melainkan pembinaan harus merupakan terapi bagi masyarakat untuk mengurangi perilaku buruk dan tidak baik dan juga sekaligus bisa mengambil manfaat dari potensi masyarakat, khususnya generasi muda.
Membangun kesadaran bagi generasi bukanlah hal yang gampang untuk tercapai secara maksimal, tetapi dalam pembinaan kesadaran yang menjadi hal pokok untuk dibangun. Kesadaran hendaknya disertai niat untuk mengintensifkan pemilikan nilai-nilai dari pada yang sudah dimiliki, sebab dengan cara tersebut akan mampu mewujudkan pemeliharaan yang dinamis dan berkesinambungan.
Unsur pemeliharaan dan dinamisasi menjadi sangat penting untuk mewujudkan suatu kontruksi pembinaan yang utuh dan hakiki. Hal inilah disebabkan karena wujud tatanan itu pada hakikatnya mengandung dua jenis nilai; nilai primer universal terus-menerus, sedangkan nilai sekunder local merupakan pengembangan dari hasil pemahaman nilai primer itu yang mana kondisi suatu tempat tertentu memberikan pengaruh terhadap pribadi seseorang.
Pencapaian tatanan nilai yang tidak jelas dalam hal tingkatan yang dikandung hanya akan kebingungan sehingga berakibat pada ketidaktahuan nilai perbuatan yang dilakukan sehari-hari. Bahkan dia akan menilai secara random bahwa perbuatannya itu benar dan sudah sesuai dengan norma dan aturan yang ada. Padahal apa yang dilakukannya adalah berbeda dari nilai dan norma tersebut.

(sumber : www.meetabied.wordpress.com/2009/10/30/pembinaan-akhlak-generasi-muda-2/)

Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional, diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab untuk kelestarian kahidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, terdapat generasi muda yang menyandang permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat dan narkotika, anak jalanan dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna.

(sumber : http://www.kaskus.us/blog.php?bt=65352)

studi kasus dan pendapat

contoh studi kasus dalam hal ini saya ambil dari lingkungan rumah saya yaitu remaja masjid. dlm lingkungan rumah saya ada yang namanya RISMABA yaitu remaja masjid baiturahman , organisasi ini di bnetuk untuk menambahkan nilainilai agamis pada remaja lingkungan rumah saya, karena remaja sekarang sudah terlalu banyak di cap negatif oleh masyarakat, contohnya tauran, seks bebas, dan narkoba. menurut saya apa yang dilakukan rismaba ini sangat positif untuk mengajak remaja jaman sekarang tidak hanya menghabiskan waktunya dengan hal negatif, tetapi juga dapat diisi dengan hal positif.

MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA


Generasi muda dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya menghadapi berbagai permasalahan yang perlu diupayakan penanggulangannya dengan melibatkan semua pihak. Permasalahan umum yang dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara lain sebagai berikut :

1. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia. Dengan adanya pengangguran dapat merupakan beban bagi keluarga maupun negara sehingga dapat menimbulkan permasalahan lainnya.

2. Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya yang merusak fisik dan mental bangsa.

3. Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.

4. Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan gejala penyimpangan perilaku (Deviant behavior).

5. Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi muda.

6. Perkimpoian dibawah umur yang masih banyak dilakukan oleh golongan masyarakat, terutama di pedesaan.

7. Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan lainnya.

studi kasus dan pendapat '
studi kasus yang saya ambil contoh disini adalah tauran antar pelajar dan mahasiswa.pelajar jaman sekarang suka salah ambil cara untuk mencari jati dirinya,dan masi sangat labil dengan pengaruh hasutan dari orang luar ,alasil remaja jaman sekarang mencari jatidirinya dengan cara menentukan siapa yang kuat , dan ditakuti padahal cara itu sangat lah salah , mencari jatidiri bisa dilakukan dengan menggali dan melatih bakat yang kita punya , contohnya kita bisa ikut serta dalam ekstrakulikuler di sekolah .. dengan itu kita bisa mendapatkan prestasi dan di hormati atas kemampuan yang kita punya . lebih parah lagi mahasiswa , mengapa kalangan masyarakat yang di anggap calon pemimpin negara yang akan datang malah mencoreng nama mereka dengan kelakuan mereka yang sangat jauh dari kata terpuji.
menurut saya kelakuan para remaja masa kini bisa di tanggulangi dengan cara memberi penyuluhan penyuluhan kepada para remaja dengan hal yang menarik.

TUGAS ISD BAB 3  

Posted by Taufan Blog's

PENGERTIAN MASYARAKAT


Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi. Ada beberapa pengertian masyarakat :


a. Menurut (Selo Sumarjan 1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan

b. Menurut (Koentjaraningrat 1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

c. Menurut (Ralph Linton 1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.

(sumber : http://smileboys.blogspot.com/2008/08/pengertian-masyarakat.html)

Syarat-syarat untuk menjadi masyarakat yaitu :

1. Harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
2. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
3. Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk
menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

(Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh : Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit Gunadarma )

studi kasus dan pendapat.

GOTONG ROYONG DALAM HIDUP BERMASYARAKAT .
dalam hidup bermasyarakat kita harus saling bantu membantu dalam hal menjaga lingkungan contohnya,
setiap hari minggu masyarakat di rumah saya bergotong royang dan bekerja bakti untuk menjaga lingkungan sekitar RT saya, ada yang membersihkan parit, memotong tanaman liar di pinggir jalan ,dan lain lain..
menurut saya hal yang dilakukan warga lingkungan sekitar rumah saya adalah hal yang sangat positif karena selain dapat membersihkan lingkungan sekitar kerja bakti juga dapat mempererat tali silatuhrahmi antar warga dengan cara bekerja sama.

GOLONGAN MASYARAKAT


Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapat digolongkan menjadi :

1) Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.

2) Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

studi kasus dan pendapat
contoh studi kasus dari golongan masyarakat adalah kecemburuab sosial yang terjadi pada masyarakat yaitu , masyarakat bawah ( kurang mampu ) terhadap masyarakat kalangan atas (berkecukupan) yaitu banyak masyarakat atas yang menganggap masyarakat bawah itu tidak punya harga diri dan tak patut di hargai hanya karena perbedaan banyaknya materi yang ia punya .
menurut saya perlakuan masyarakat kalangan atas terhadapa kalangan bawa h itu tak patut dilakukan karena setiap orang mempunyai derajat yang sama di mata tuhan .