TUGAS ISD BAB 4  

Posted by Taufan Blog's

PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA


Pengertian pembinaan adalah segala usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran memelihara secara terus menerus terhadap tatanan nilai agama agar segala perilaku kehidupannya senantiasa di atas norma-norma yang ada dalam tatanan itu. namun perlu dipahami bahwa pembinaan tidak hanya berkisar pada usaha untuk mengurangi serendah-rendahnya tindakan-tindakan negatif yang dilahirkan dari suatu lingkungan yang bermasalah, melainkan pembinaan harus merupakan terapi bagi masyarakat untuk mengurangi perilaku buruk dan tidak baik dan juga sekaligus bisa mengambil manfaat dari potensi masyarakat, khususnya generasi muda.
Membangun kesadaran bagi generasi bukanlah hal yang gampang untuk tercapai secara maksimal, tetapi dalam pembinaan kesadaran yang menjadi hal pokok untuk dibangun. Kesadaran hendaknya disertai niat untuk mengintensifkan pemilikan nilai-nilai dari pada yang sudah dimiliki, sebab dengan cara tersebut akan mampu mewujudkan pemeliharaan yang dinamis dan berkesinambungan.
Unsur pemeliharaan dan dinamisasi menjadi sangat penting untuk mewujudkan suatu kontruksi pembinaan yang utuh dan hakiki. Hal inilah disebabkan karena wujud tatanan itu pada hakikatnya mengandung dua jenis nilai; nilai primer universal terus-menerus, sedangkan nilai sekunder local merupakan pengembangan dari hasil pemahaman nilai primer itu yang mana kondisi suatu tempat tertentu memberikan pengaruh terhadap pribadi seseorang.
Pencapaian tatanan nilai yang tidak jelas dalam hal tingkatan yang dikandung hanya akan kebingungan sehingga berakibat pada ketidaktahuan nilai perbuatan yang dilakukan sehari-hari. Bahkan dia akan menilai secara random bahwa perbuatannya itu benar dan sudah sesuai dengan norma dan aturan yang ada. Padahal apa yang dilakukannya adalah berbeda dari nilai dan norma tersebut.

(sumber : www.meetabied.wordpress.com/2009/10/30/pembinaan-akhlak-generasi-muda-2/)

Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional, diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab untuk kelestarian kahidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, terdapat generasi muda yang menyandang permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat dan narkotika, anak jalanan dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna.

(sumber : http://www.kaskus.us/blog.php?bt=65352)

studi kasus dan pendapat

contoh studi kasus dalam hal ini saya ambil dari lingkungan rumah saya yaitu remaja masjid. dlm lingkungan rumah saya ada yang namanya RISMABA yaitu remaja masjid baiturahman , organisasi ini di bnetuk untuk menambahkan nilainilai agamis pada remaja lingkungan rumah saya, karena remaja sekarang sudah terlalu banyak di cap negatif oleh masyarakat, contohnya tauran, seks bebas, dan narkoba. menurut saya apa yang dilakukan rismaba ini sangat positif untuk mengajak remaja jaman sekarang tidak hanya menghabiskan waktunya dengan hal negatif, tetapi juga dapat diisi dengan hal positif.

MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA


Generasi muda dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya menghadapi berbagai permasalahan yang perlu diupayakan penanggulangannya dengan melibatkan semua pihak. Permasalahan umum yang dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara lain sebagai berikut :

1. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia. Dengan adanya pengangguran dapat merupakan beban bagi keluarga maupun negara sehingga dapat menimbulkan permasalahan lainnya.

2. Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya yang merusak fisik dan mental bangsa.

3. Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.

4. Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan gejala penyimpangan perilaku (Deviant behavior).

5. Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi muda.

6. Perkimpoian dibawah umur yang masih banyak dilakukan oleh golongan masyarakat, terutama di pedesaan.

7. Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan lainnya.

studi kasus dan pendapat '
studi kasus yang saya ambil contoh disini adalah tauran antar pelajar dan mahasiswa.pelajar jaman sekarang suka salah ambil cara untuk mencari jati dirinya,dan masi sangat labil dengan pengaruh hasutan dari orang luar ,alasil remaja jaman sekarang mencari jatidirinya dengan cara menentukan siapa yang kuat , dan ditakuti padahal cara itu sangat lah salah , mencari jatidiri bisa dilakukan dengan menggali dan melatih bakat yang kita punya , contohnya kita bisa ikut serta dalam ekstrakulikuler di sekolah .. dengan itu kita bisa mendapatkan prestasi dan di hormati atas kemampuan yang kita punya . lebih parah lagi mahasiswa , mengapa kalangan masyarakat yang di anggap calon pemimpin negara yang akan datang malah mencoreng nama mereka dengan kelakuan mereka yang sangat jauh dari kata terpuji.
menurut saya kelakuan para remaja masa kini bisa di tanggulangi dengan cara memberi penyuluhan penyuluhan kepada para remaja dengan hal yang menarik.

This entry was posted on Rabu, 03 November 2010 at 06.31 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar