dahulu,

kau datang dengan segala kegenapanmu ,

menghampiriku dgn segala pelajaran dan kebijaksanaanmu.

sesaat kau tiba, aku tidak lagi menjadi manusia yang sama,dan kau pun akan melihat dunia yang berbeda.



tolong ingatkan aku, aku memilihmu karena kita telah saling berjanji pada satu sama lain .

saat kita berdua masih saling ingat , saat kita berdua masih sama sama di sisi lain dari koin ini .



dalam ranah yang kau sebut keabadian ,aku hidup bersama segala khayalanmu yang akan

selalu membuatmu mengucap namaku perlahan sendu.

walau tiada aksara disana ,walau tiada wujud disana,tanpa pernah tersesat engkau selalu menemukanku,

layaknya aku menemukanmu disetiap jengkal ladang fikiranku .

dalam ranah yang kau sebut kehidupan ,tangis dan isak selalu mengiringi nafasmu

yang selalu membuatku datang menghampirimu menawarkan senyum yang tak akan habis

membuatmu tertawa hingga sang lelah meminta waktunya.



ku ketahui degupan jantung ini dan degup itulah alasan engkau ada ..

sebagaimana semua,

yang bersebab dan berakibat .



adalah engkau dan aku menjalani napas demi napas tanpa perlu tahu apa apa yang dijanjikan tawa ,

tangis dan segala takdir untuk kita .

saat kau dan aku saling bercermin , alam raya punakan tetap diselimuti harum dan warna .



untuk diandra nabila D. A =) 26/9/2011

nice? ya!